Masyarakat
Samin Di Bojonegoro
Sedikit
cerita dari saya .Sewaktu dalam perjalanan pulkam di bus saya duduk disebelah
seorang pria, jangan negative thinking dulu. Waktu kami bercaap- cakap ternyata
pria itu pandai sekali dalam hal sejarah maupun pemerintahan langsung saja. Satu
obrolan yang sangat menambah pengetahuan saya tentang masyarakat samin yang
berada di Bojonegoro.
Sepengetahuan
saya di Bojonegoro memang ada yang namanya masyarakat samin tapi saya tidak tau
dimana tepatnya. Sepengetahuan saya yang namanya masyarakat samin pada masa
penjajahan adalah masyarakat yang berontak pada penjajah Belanda, dia tidak mau
menjadi budak Belanda.
Dari
informasi yang saya dapat dari pria itu
adalah bahwa msyarakat samin yang ada di Bojonegoro adalah masyarakat yang
terpencil tinggalnya di dalam hutan daerah nggondang Bojonegoro, mereka tinggal
di dalam hutan yang di dataran rendah mungkin saat ini jumlah mereka sudah
bertambah, daerahnya sangat pelosok sekali dan sulit di jangkau oleh kendaraan.
Masyarakat masih sangat kuno dan primitive mereka hanya makan singkong, ulat
dan bahan pokok yang ada di daerah sekitar. Mereka tak begitu memperhatikan
pendidikan hanya sebagian saja yang sekolah mendapat pendidikan.
Sejarah
masyarakat samin itu dulu adalah akibat dari rasa trauma atas Kekerasan yang di
lakukan oleh para penjajah Belanda. Dahulu
kan ada geraan 30 S PKI, dan orang samin itu di duga bagian dari PKI tersebut
oleh orang belanda, sebab orang belanda susah membedakan antara rakyat biasa
dan anggota PKI sehingga mereka menuduh orang samin itu adalah anggota PKI
sehingga mereka banyak yang di siksa dan sebagiannya lari kehutan untuk
berlindung akibat rasa trauma atas
kekerasan penjajah Belanda itu dan sampai saat ini mereka masih tinggal di
dalah hutan itu. Begitulah cerita singkat tentang masyarakat samin yang ada di
Bojonegoro Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar