“Fungsi-Fungsi
Manajemen”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
MANAJEMEN
Dosen Pembimbing: Deasy Tantriana, MM
Disusun Oleh Kelompo Iv
1.
Ahmad Sutrisno (B03211001)
2.
Erma Ayu Septiani (B03211008)
3.
Lutfi Maulana (B03211018)
4.
Rizqiyatus Shohibah (B03211029)
5.
Siti Indarwati (B03211031)
FAKULTAS
DAKWAH
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM/C1
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2012
KATA PENGANTAR
Alkhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah
memudahkan segala urusan kami sehingga selesai jualah makalah kami yang
berjudul “Fungsi-Fungsi Manajemen”.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW, beserta sahabat, keluarga, dan pengikut akhir zaman.
Makalah ini diajukan sebagai tugas kelompok mata kuliah Manajemen.
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan dan kesalahan. Untuk itu kami menerima kritik dan saran demi
penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Tak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Deasy Tantriana, MM selaku
pembimbing kami dalam mata kuliah ini, serta teman-teman yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai dalam waktu
yang telah ditentukan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Amin.
Surabaya, 15 April 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kata manajemen tampaknya sudah begitu sering kita dengar. Manajemen
erat kaitannya dengan konsep organisasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka ada baiknya kita memahami dulu pengertian
dari organisasi. Menurut Griffin (2002) Organisasi adalah sekelompok orang yang
bekerja sama dalam stuktur-dan-koordinasi tertentu dalam mencapai tujuan
tertentu.
Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung
pada jenis organisasinya. Organisasi politik misalnya, dapat memiliki untuk
menyalurkan aspirasi rakyat melalui aturan kelembagaan politik tertentu. Atau
bisa juga organisasi politik bertujuan untuk meraih kursi kekuasaan - kekuasaan
sebanyak-banyaknya agar perannya sebagai aspirasi rakyat dapat terwujud secara
optimal. Disisi lain organisasi memiliki tujuan untuk mewujudkan suatu tujuan yang ditujukan
dan untuk mewujudkan itu di butuhkan suatu kemenejemenan organisasi. Dalam menejemen mempunyai beberapa fungsi yang di gunakan dalam
menjalankan suatu menejemen organisasi
A.
Rumusan Masalah
1.
Berapa jumlah
fungsi manajemen menurut seorang tokoh?
2.
Fungsi
manajerial apa saja yang digunakan para manajer pada umunya?
3.
Bagaimanakah
cara pengaplikasian fungsi-fungsi tersebut?
4.
Untuk apa
fungsi-fungsi tersebut?
B.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui beberapa fungsi manajemen menurut seorang tokoh.
2.
Untuk
mengetahui fungsi-fungsi yang digunakan oleh para manajer pada umumnya.
3.
Untuk
mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan fungsi-fungsi tersebut.
4.
Untuk
mengetahui manfaat dari fungsi-fungsi ttersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Fungsi-Fungsi
Manajemen
Berikut merupakan fungsi-fungsi manajemen
yang paling penting yang berasal dari klasifikasi paling awal dari
fungsi-fungsi manajerial menurut Terry yaitu:
1.
Planning atau
Perencanaan
Planning adalah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh
kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan.[1]
Di damping itu, rencana memungkinkan :
a. Organisasi bisa memperoleh dan mengikat
sumber- sumberdaya yang di perlukan untuk mencapai suatu tujuan.
b. Para anggota organisasi untuk melaksanakan
kegiatan- kegiatan yang konsisten dengan berbagai tujuan dan prosedur terpilih
c. Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur,
sehingga tindakan korektif dapat di ambil bila tingkat kemajuan tidak
memuaskan.
Planning merupakan fungsi manajemen
yang berkenaan dengan pendefinisian sasaran untuk kinerja organisasi di masa
depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yang
digunakan, yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut.
Fungsi
ini digunakan untuk menentukan garis-garis besar untuk dapat memulai usaha.
Misalnya pada kebijaksanaan ditentukan, rencana kerja disusun, baik mengenai
saat bila, maupun mengenai cara bagaimana usaha itu akan dikerjakan. Fungsi ini
dapat membantu manajer untuk dapat
berpandangan kedepan dengan tujuan yang terang.
2.
Organizing atau
Menyusun
Fungsi ini merupakan fungsi kelanjutan dari planning, fungsi ini
digunakan untuk menyusun atau menggolongkan tugas-tugas para pelaku manajemen
mulai dari atasan sampai dengan bawah-bawahannya.
Dari pengelompokan tersebut maka, para pelaku manajemen mendapatkan
kekuasaan yang dideleger padanya dari atas.[2]
Fungsi ini mencakup beberapa tahap yakni:
a.
Membagi
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kedalam kelompok-kelompok.
b.
Membagi tugas
kepada seorang manajer untuk mengadakan pengelompokan tersebut.
c.
Menetapkan
wewenang di antara kelompok atau unit-unit organisasi.
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
1.
Penentuan sumber daya-sumber daya
dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
2.
Perancangan dan pengembangan suatu
organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah
tujuan.
3.
Penugasan tanggung jawab tertentu
4.
Pendelegasian wewenang yg diperlukan
kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.
3.
Actuating atau
menggerakkan untuk bekerja
Fungsi ini meliputi kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan oleh unsure
perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai.
Kegiatan-kegiatan manajer ada di dalamnya yaitu antara lain:[3]
a.
Leadership(kepemimpinan),
b.
Perintah,
c.
Intruksi,
d.
Communication(hubung-menghubungi),
dan
e.
Counseling(nasehat).
Tujuan dari fungsi ini adalah untuk membuat
atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka
lakukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-
kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin.
4.
Controlling
atau Pengawasan dan Penelitian
Semua fungsi terdahulu tidak akan efektif
tanpa fungsi pengawasan (controlling).
Controlling
adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan pengawasan terhadap aktivitas
karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dengan
sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
Fungsi
ini digunakan oleh para manajer pada umumnya, karena fungsi ini dianggap perlu
untuk mengontrol atau mengoreksi apa yang telah dilakukan, untuk memastikan
apakah pekerjaan pegawai-pegawainya berjalan
dengan memuaskan dan menuju kearah tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.
Mungkin ada beberapa pebedaan-perbedaan, tunggakan dalam pekeerjaan, kesalah
fahaman di dalam melakukan tugas atau ada halangan yang tiba-tiba muncul.
Ada beberapa cara untuk melakukan
perbaikan, termasuk merubah rencana dan bahkan tujuannya, mengatur kembali
tugas-tugas atau merubah wewenang, tetapi seluruh perubahan tersebut dilakukan
melalui manusianya. Orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan yang tidak
diinginkan itu harus dicari dan mengambil langkah-langkah perbaikan terhadap
hal-hal yang sudah atau akan dilaksanakan.
BAB III
KESIMPULAN
Menejemen mempunyai beberapa fungsi yang penting yakni :
- Planning merupakan
fungsi manajemen yang
berkenaan dengan pendefinisian perencanaan
sasaran untuk kinerja organisasi
di masa depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yang digunakan dan dibutuhkan
untuk mencapai sasaran tersebut.
- Organizing merupakan
fungsi manajemen yang
berkenaan dengan penugasan mengelompokkan tugas-tugas dari atasan hingga bawahan.
- Actuating merupakan fungsi
manajemen yang
berkenaan dengan bagaimana menggunakan pengaruh untuk
memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
- Controlling fungsi
manajemen yang
berkenaan dengan pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi
agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan sasaran
dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
Semua fungsi lainnya sangat tergantung pada fungsi ini, di mana
fungsi lain tidak akan berhasil tanpa perencanaan dan pembuatan keputusan yang
tepat, cermat dan kontinyu. Tetapi
sebaliknya perencanaan yang baik tergantung pelaksanaan efektif fungsi- fungsi lain. Masing- masing fungsi mempunyai
keterkaitan dan saling berhubungan.
DAFTAR
PUSTAKA
George R. Retry. 1993 Prinsip-Prinsip
Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Panglaykim.
1986. Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Handoko T.Hani. 2001. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar